Gambar Sampul Tematik 7 · Tema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Tematik 7 · Tema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Heny Kusumawati

22/08/2021 12:16:30

SD 4 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

EDISI REVISI 2017

Hak Cipta © 201

7

pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer:

Buku ini merup

a

kan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini

merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan

dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan

kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Indahnya Keragaman di Negeriku / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 201

7

.

vi, 170 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 7)

Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SD/MI Kelas IV

ISBN 978-602-282-904-1

1.

Tematik T

erpadu -- Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

372

Kontributor Naskah

:

Heny K

usumawati.

Penelaah

:

Mifta

hul Khairiyah, Rahmat, Ana Ratna Wulan, Penny Rahmawaty,

Bambang Prihadi, Widia Pekerti, dan Suharji.

Penyelia Penerbitan

: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kem

en

dikbud.

Cetakan ke-1, 2013 (ISBN 978-602-282-113-7)

Cetakan Ke-2, 2014 (Edisi Revisi, ISBN 978-602-282-157-1)

Cetakan Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)

Cetakan Ke-

4

, 201

7

(Edisi Revisi)

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt

iii

Tema 7:

Indahnya Keragaman di Negeriku

Kata Pengantar

Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam ranah

pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan

dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu.

Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diperlukan buku tematik berbasis

aktivitas yang mendorong peserta didik untuk mencapai standar yang telah ditentukan.

Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu siswa

mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang,

dan bermakna serta mendorong mereka untuk berpikir kritis berlandaskan kepada nilai-nilai

luhur.

Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa

dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat mengembangkan dan memperkaya

pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang

relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-masing.

Buku ini m erupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu. Buku ini bersifat

terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu,

kami mengundang para pembaca memberikan sumbang saran, kritikan, dan masukan yang

membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam penyempurnaan

buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan

dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih berkualitas.

Jakarta, November 2016

Tim Penulis

iv

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Tentang Buku Siswa

1.

Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan

memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2.

Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan

buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.

3.

Kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa lebih merupakan contoh

yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan

mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan

alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru atau

mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

4.

Pada semester 2 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan

ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Kegiatan

pada setiap pembelajaran diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan

berpikir tingkat tinggi.

5.

Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu.

Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi

dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan subtema 1–3,

kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat

tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali

informasi yang dekat dengan keseharian siswa.

6.

Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi

pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi,

Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo

Bernyanyi, Ayo Renungkan, dan Kerja Sama dengan Orang Tua.

7.

Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas

belajar siswa di rumah.

8.

Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Saran-

saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada

setiap akhir pembelajaran.

9.

Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi

para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.

10.

Di sekolah, guru dan siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan

sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa, yang dimaksudkan

untuk memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yang dipelajari,

keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua

bersama siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai

kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa.

11.

Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua

sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan

dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.

12.

Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk

menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun,

sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpancang pada

ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada

buku tugas.

v

Tema 7:

Indahnya Keragaman di Negeriku

Daftar Isi

Kata Pengantar

.........................................................................

iii

Tentang Buku Siswa

................................................................

iv

Daftar Isi

.....................................................................................

v

T

ema 7

Indahnya Keragaman di Negeriku

Subtema 1

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

.........

1

Subtema 2

Indahnya K

eragaman Budaya Negeriku

.............................

49

Subtema 3

Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku

...................

91

Proyek Kelas

...............................................................................

135

Daftar Pustaka

..........................................................................

160

Profil Penulis

...............................................................................

161

Profil Penelaah

..........................................................................

162

Profil Editor

................................................................................

170

Profil Ilustrator

...........................................................................

170

vi

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

TEMA 7

Indahnya Keragaman di Negeriku

Bhinneka Tunggal Ika

. Pernahkah kamu mendengar kalimat itu? Ya, kalimat

itu terdapat pada Garuda Pancasila. Garuda Pancasila adalah lambang negara

kita. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” terdapat dalam buku

Sutasoma

, karangan

Mpu Tantular. Mpu Tantular hidup pada masa Kerajaan Majapahit sekitar

abad ke-14. Dalam buku

Sutasoma

, pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih

ditekankan pada keanekaragaman agama dan kepercayaan di kalangan

masyarakat Majapahit.

Perbedaan apa saja yang ada di Indonesia?

Bagaimana sikapmu terhadap perbedaan-perbedaan di Indonesia?

1

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa

dan Agama di Negeriku

Bangsa

Indonesia terdiri atas

banyak suku bangsa.

Suku bangsa apa sajakah itu?

Ayo Membaca

a

Bacalah dalam hati teks berikut!

Suku Bangsa di Indonesia

Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman.

Kalimat

Bhinneka Tunggal Ika

pada lambang negara

Garuda Pancasila

bukan

cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama,

bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan.

Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa

Indonesia terdiri atas 1.331 suku. Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa

terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia.

Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa,

yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku

yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah 1.041.925 jiwa atau

hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua

yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen

dari jum lah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jum lahnya

2.832.510 jiwa atau 1,2 persen penduduk Indonesia.

(Sumber: http://bobo.kidnesia.com. diunduh 1 September 2016)

2

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Sumber: www.m.tempo.co diunduh 1 September 2016

Gambar 1.1

Suku Dani dari Papua

Sumber: www.indonesia-tourism.com diunduh 1 September 2016

Gambar 1.2

Suku Tengger

Sumber: www.intisari-online.com diunduh 1 September 2016

Gambar 1.3

Suku Nias

Ayo Berdiskusi

Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks

Suku

Bangsa di Indonesia”.

1.

Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan ter

sebut? Jika ada,

tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.

No.

Kata Sulit

Artinya

3

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

2.

Ada berapa paragraf pada teks “Suku Bangsa di Indonesia”? Tuliskan

pokok pikiran dari setiap paragraf.

Pokok pikiran paragraf 1:

Pokok pikiran paragraf 2:

Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.

1.

Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.

2.

Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir

paragraf.

3.

M enandai pikiran pokok yang terdapat di aw al, akhir, atau aw al

dan akhir pada paragraf.

Ayo Bercerita

a

Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi

kelompok lain. Apakah ada perbedaan?

Dari kegiatan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa di Indonesia terdapat

ribuan suku bangsa. Setiap suku bangsa kemungkinan memiliki kebiasaan

dan cara hidup berbeda. Salah satu contoh perbedaan cara hidup adalah

transportasi. Pada zaman dahulu, alat transportasi menggunakan tenaga hewan

seperti gambar-gambar berikut.

4

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Gambar 1.4

Bendi

Gambar 1.5

Pedati sapi

Gambar 1.6 Pedati kerbau

Apakah di daerahmu masih dijumpai alat transportasi seperti pada gambar

di atas? Coba, ceritakan kepada teman-temanmu. Apakah teman-temanmu

juga menjumpai jenis alat transportasi seperti yang kamu sebutkan?

Perhatikan lagi gambar bendi, pedati sapi, dan pedati kerbau. Dapatkah

kamu melihat persamaan dari ketiga alat transportasi tradisional tersebut?

Ada banyak persamaan, salah satunya adalah ketiga alat transportasi tersebut

menggunakan binatang yang sama-sama menarik beban berupa bendi atau

pedati.

Apa yang terjadi saat kuda menarik bendi?

Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati?

Ayo Mencoba

Lakukan kegiatan-kegiatan sederhana berikut.

1.

Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke

posisi semula.

5

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

2.

Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lag

i ke posisi semula.

3.

Ambil selembar ker

tas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas

tersebut.

Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut.

Kegiatan

Aktivitas yang Dilakukan

Hasil

1

mendorong meja

meja bergeser

menarik meja

meja bergeser

2

3

Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser

disebut gaya.

Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat

disebut gaya.

Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya

berubah disebut gaya.

Apa yang dimaksud

dengan gaya?

6

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda

bergerak atau berubah bentuk.

Tugas

Tuliskan pada buku catatanmu, gaya apa yang telah kamu lakukan atau kamu

lihat dari pagi sampai saat ini. Tulislah dengan menggunakan ejaan yang

tepat. Kemudian, bacakan catatanmu di depan teman-teman dan gurumu.

Ayo Mengamati

Kamu telah mengetahui pengertian gaya. Sekarang, perhatikan gambar-

gambar berikut. Lalu, jawablah pertanyaan pada setiap gambar.

Apa yang menyebabkan

mobil pada gambar di

samping dapat bergerak?

Apa yang menyebabkan

jarum menempel pada

batang magnet?

Apa yang menyebabkan

buah jatuh dari pohon?

Apa yang menyebabkan

lampu dapat menyala?

7

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Apa yang menyebabkan

kursi mudah dipindahkan?

Gaya mempunyai banyak jenis sesuai dengan sumber yang melakukan

gaya. Macam-macam gaya antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya

magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek.

Ayo Mengamati

Perhatikan contoh kegiatan menggunakan gaya otot berikut.

8

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Berdiskusi

Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.

1.

Apa yang dimaksud gaya otot?

2.

Perhatikan gambar contoh-contoh gaya otot di depan. Apa pengaruh gaya

otot terhadap benda yang dikenai gaya pada setiap gambar?

Tuliskan hasil diskusi kelompokmu, bacakan di depan kelompok lain, lalu serahkan

kepada Bapak/Ibu guru.

Kamu telah mengetahui salah satu jenis gaya, yaitu gaya otot. Salah satu

contoh penggunaan gaya otot yaitu pada pembuatan gerabah. Tahukah

kamu bahwa seni membuat gerabah tersebar di Indonesia?

Ayo Membaca

a

Seni Gerabah di Indonesia

Tahukah kamu, apa yang disebut gerabah?

Berdasarkan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

gerabah yaitu

alat-alat dapur (untuk masak-

memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat

yang kemudian dibakar (misalnya kendi, belanga)

.

Memang, awalnya pembuatan gerabah untuk

memenuhi kebutuhan alat-alat dapur. Namun, dalam

perkembangannya seni kerajinan gerabah meluas dan

menghasilkan beraneka macam benda.

Pembuatan gerabah secara tradisional tersebar

di wilayah Nusantara. Di Jawa, tempat yang terkenal

dengan pembuatan gerabah adalah Kasongan, Yogyakarta.

K a s o n g a n a d a l a h

nama

daerah di K e c a m a t a n

Kasihan, Bantul. Letak Kasongan kurang lebih 8 km di sebelah

barat daya Yogyakarta. Gerabah Kasongan

awalnya

biasa saja. Perajin Kasongan dahulu hanya membuat

barang-barang rumah tangga, seperti anglo, cobek,

atau kendi. Namun, pada tahun 1970-an,

Bapak Sapto

Hudoyo, seorang seniman Yogyakarta

mendidik perajin di sana. Mereka

diajari cara membuat karya seni dari tanah liat. Sejak saat itu, seni gerabah

semakin bermunculan. Para perajin membuat kendi yang lebih unik. Mereka

juga membuat vas yang dilengkapi aneka hiasan. Semakin hari, pengetahuan

(Sumber: www.kidnesia.com diunduh 5

September 2016)

Gerabah Kasongan

9

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

dan keahlian perajin makin berkembang. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari

ini.

Gerabah Kasongan

menjadi terkenal dan banyak dicari.

Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ada sebuah daerah yang

terkenal dengan seni pembuatan gerabah, yaitu di Banyumulek. Ada satu karya

unik dari seni kerajinan gerabah dari Banyumulek ini, yaitu “kendi maling”.

Umumnya, kendi (wadah air) mempunyai lubang di bagian atas untuk mengisi

air. Namun, kendi dari Banyumulek ini mempunyai lubang untuk mengisi air

pada bagian bawah. Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja

sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan

mencari lubang di bagian atas kendi.

(Sumber: https://travel.kompas.com diunduh 5 September 2016)

Kendi “maling” dari Banyumulek

Masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah juga

membuat gerabah yang disebut

sempeh

. Mereka

kebanyakan membuat

sempeh

untuk keperluan rumah

tangga. Ada

sempeh

yang digunakan sebagai kompor,

tempat memasak makanan, dan membuat obat-obatan

tradisional. Ada pula

sempeh

yang digunakan sebagai

wadah suguhan dan berfungsi seperti piring.

Di Papua, saat ini tradisi pembuatan gerabah

ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung

Abar. Kampung Abar adalah salah satu kampung

di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Umumnya,

pembuatan gerabah di Kampung Abar dilakukan

wanita. Konsumen gerabah dari Kampung Abar adalah

para wisatawan yang datang ke Danau Sentani. Bagi

para wisatawan, gerabah Papua itu menarik karena

dibuat dengan tangan kosong tanpa mengandalkan teknologi alat pemutar.

Bentuknya yang tidak halus dengan motif-motif khas Sentani juga merupakan

daya tarik gerabah Papua.

(Sumber: www.kidnesia.com diunduh 5 September 2016)

(Sumber: www.kidnesia.com diunduh 5

September 2016)

Gerabah dari Pulau Ouw

10

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

(Sumber: www.kidnesia.com diunduh 5 September 2016)

Pembuatan gerabah Papua

Ayo Berdiskusi

Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang informasi-informasi baru yang kamu

dapatkan dalam teks “Seni Gerabah di Indonesia”. Tuliskan hasilnya pada buku

catatanmu, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Gurumu.

Ayo Renungkan

Ë

Apa yang kamu pelajari pada hari ini?

11

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ë

Ber

apa banyak suku bangsa di Indonesia?

Kerja Sama dengan Orang Tu

a

Bertanyalah kepada ayah dan ibumu, asal suku bangsa mereka masing-

masing.

Asal suku bangsa ayahku:________________________________________

Asal suku bangsa ibuku: _________________________________________

12

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Indonesia terdiri atas

ribuan suku bangsa yang

tersebar di berbagai daerah.

Suku bangsa apa yang ada di

daerahmu?

Salah satu suku bangsa di Indonesia adalah suku bangsa Papua. Suku

bangsa Papua mayoritas tinggal di Pulau Papua. Ayo, mengenal salah satu

lagu dari Papua.

Ayo Mengamati

Salah satu lagu terkenal dari Papua adalah “Apuse”. Lirik lagu “Apuse”

menceritakan kisah perpisahan seseorang dengan kakek dan neneknya. Si

cucu ini akan merantau ke negeri seberang. Perhatikan notasi lagu “Apuse”

berikut. Dengarkan gurumu menyanyikan lagu ini.

13

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ayo Bernyanyi

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

Bapak/Ibu gurumu telah memberi contoh menyanyikan lagu “Apuse”. Cobalah

menyanyikan bersama teman-temanmu, lalu nyanyikan sendiri secara

bergantian.

Ayo Berdiskusi

Kamu telah menyanyikan lagu “Apuse”. Diskusikan jawaban pertanyaan-

pertanyaan

teman sebangkumu.

berikut bersama

14

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

1.

Dapatkah kamu r

asakan naik turunnya nada pada lagu “Apuse”?

2.

P

ada bagian mana lagu dinyanyikan dengan nada tinggi?

3.

P

ada bagian mana lagu dinyanyikan dengan nada rendah?

4.

T

uliskan syair lagu “Apuse”, lalu berikan tanda sesuai naik turunnya nada

pada setiap suku kata lagu tersebut. Berikan tanda dengan menarik garis

naik, rata, atau turun.

Contoh:

1 2 3 4 5 6 7 ! @ #

ss7 s6 s5 s4 sssssssssssssssssssssssssss3 s2 s1

A - pu - se - ko - kon - da - o

disebut garis melodi

Ayo Bercerita

a

Ceritakan hasil diskusimu kepada teman-teman sekelasmu. Lakukan

bergantian dengan kelompok lain.

Siti, Edo, Dayu, dan teman-teman menyanyikan lagu “Apuse” sambil

menggerakkan kaki dan tangan. Mereka melangkah ke kanan, ke kiri, ke

depan, lalu ke belakang sambil menggerakkan tangan. Gerakan mereka

melibatkan otot kaki dan tangan.

15

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Gerakan melangkahkan kaki

juga termasuk gaya otot.

Melangkahkan kaki menyebabkan

tubuh berpindah tempat.

Ayo Mencoba

Lakukan kegiatan ini dengan teman sebangkumu.

1.

Siapkan beberapa buah buku, lalu ajaklah teman sebangkumu untuk

bertukar buku.

2.

Catatlah kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan ketika melakukan proses

penukaran buku.

3.

Tuliskan hasil kegiatan yang kamu lakukan.

4.

Gaya apa yang digunakan dalam kegiatan penukaran buku ini?

16

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Aktivitas ber tukar buku m erupakan salah satu contoh pem anfaatan

gaya otot. Dengan memanfaatkan gaya otot, kita dapat memindahkan

benda-benda ringan dengan mudah. Gaya otot sangat bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari.

Ayo Berdiskusi

Tuliskan contoh-contoh pemanfaatan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari.

Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut ini. Diskusikan dengan teman-

teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan Bapak/Ibu guru dan

kelompok-kelompok lain.

17

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Pemanfaatan Gaya Otot

No.

Manfaat

Contoh Kegiatan

1.

Memindahkan benda

Sapi menarik pedati

2.

3.

Bersama teman kelompokmu, bacalah lagi teks “Suku Bangsa di Indonesia”

pada halaman 1.

18

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Pengetahuan-pengetahuan apa yang kalian dapatkan dari teks tersebut?

Bedakan pengetahuan yang sudah kalian ketahui sebelum membaca teks

dan pengetahuan baru yang kalian dapatkan setelah membaca teks. Tuliskan

dalam bentuk tabel sebagai berikut.

Teks ”Suku Bangsa di Indonesia”

Pengetahuan yang Sudah Diketahui

Pengetahuan Baru yang Didapat

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Ayo Bercerita

a

Bacakan hasil diskusi kelompokmu di depan Bapak/Ibu guru dan teman-

temanmu. Lakukan bergantian dengan kelompok lain. Bandingkan hasil

diskusi setiap kelompok. Apa yang dapat kamu simpulkan?

Ayo Renungkan

Ë

Apa yang kamu ketahui tentang gaya otot?

19

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ë

Bagaimana membedakan nada tingg

i dan nada rendah pada lagu?

Kerja Sama dengan Orang Tu

a

Diskusikan dengan orang tuamu manfaat gaya otot dalam kehidupan

keluargamu sehari-hari.

Manfaat gaya otot dalam kehidupan sehari-hari:

1.

__________________________________________________

2.

__________________________________________________

3.

__________________________________________________

20

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Mengapa di Indonesia

terdapat berbagai suku

bangsa?

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar peta Indonesia berikut.

Sumber: www.google.co.id/maps/place/Indonesia/; diunduh: 28 November 2016

21

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ayo Berdiskusi

Dari gambar peta Indonesia tersebut, diskusikan jawaban pertanyaan-

pertanyaan berikut dengan kelompokmu.

1.

Di pulau mana kalian tinggal?

2.

Banyak atau sedikitkah pulau-pulau di Indonesia?

3.

Menur

ut kamu, bagaimana jarak dari pulau satu ke pulau lain? Jauh atau

dekat?

4.

Bagaimana kondisi alam setiap daer

ah di Indonesia?

5.

Samakah kondisi penduduk di selur

uh wilayah Indonesia? Mengapa?

Bacakan hasil diskusi kelompokmu dengan kelompok-kelompok lain. Apa

yang dapat kalian simpulkan?

Di Indonesia terdapat

beragam suku bangsa. Apa

penyebabnya?

Di Indonesia terdapat banyak suku bangsa. Apa sajakah faktor-faktor yang

menjadi penyebabnya? Adakah hubungannya dengan kondisi wilayah

Indonesia?

Diskusikan bersama kelompokmu, lalu bacakan hasil diskusimu di depan

Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.

22

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Membaca

a

Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia

Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa,

agama, dan budaya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman

dalam masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.

1.

Letak Strategis Wilayah Indonesia

Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di antara Samudra Hindia

dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua

Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengah-

tengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang

ke Indonesia. Mereka membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari

negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan

kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2.

Kondisi Negara Kepulauan

Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri

atas 13.466 pulau (berdasarkan data dari http://www.bakosurtanal.go.id/

berita-surta/show/indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftar-

dan-berkoordinat yang diunduh pada 5 Oktober 2016). Banyaknya pulau di

Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian

dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa

memiliki budaya sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ada banyak suku bangsa

dengan budaya yang berbeda-beda.

3.

Perbedaan Kondisi Alam

Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap

pulau dibatasi oleh lautan. Selain itu, Indonesia merupakan negara vulkanis

dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan gunung

berapi. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi keanekaragaman

masyarakatnya.

Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat

pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk

mempertahan

kan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya,

masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk

mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang

berkaitan dengan relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau

petani sayur.

Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang

tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung

untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.

23

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

4.

Keadaan Transportasi dan Komunikasi

Kemajuan dan keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi dapat me

-

mengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana transportasi

dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat

lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam

berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi

penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

5.

Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan

Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang

dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan

masyarakat Indonesia. Masyarakat perkotaan relatif mudah menerima orang

asing atau budaya lain. Sebaliknya, masyarakat pedalaman sebagian besar

sulit menerima sesuatu yang baru. Mereka tetap bertahan pada budaya sendiri

dan sulit menerima budaya luar.

Itulah

faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya

perbedaan dalam masyarakat

Indonesia.

Bagaimana dengan kondisi di daerahmu?

Faktor apa yang menyebabkan suku bangsa di

daerahmu berbeda dengan daerah lain?

Bagaimana sikap kita terhadap keragaman suku

bangsa di Indonesia? Keragaman suku bangsa

hendaknya menjadi kekayaan bangsa. Hendaknya

kita dapat menerima keragaman itu.

Kita saling menghargai dan bekerja sama

dengan semua suku bangsa di Indonesia.

Dengan bekerja sama dan saling

menghargai, kita akan hidup

damai.

24

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Berdiskusi

Dari bacaan “Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia” di depan,

tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan. Diskusikan bersama teman

sebangkumu, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu

kepada Bapak/Ibu guru.

Di Indonesia ada ribuan

suku bangsa yang tersebar

di seluruh wilayah

Indonesia dari Sabang

sampai Merauke.

Suku bangsa apa yang

kamu lihat pada gambar

di samping?

Ayo Membaca

a

Bacalah dengan cermat teks berikut!

Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Suku bangsa termasuk bagian dari keragaman bangsa Indonesia.

Ada banyak suku bangsa yang mendiami wilayah Kepulauan Indonesia.

Dibandingkan dengan negara lain, jumlah suku bangsa Indonesia menjadi

yang terbesar di dunia. Suku bangsa Indonesia tersebar di seluruh wilayah

Indonesia, baik di pulau besar maupun pulau kecil. Berikut daftar suku bangsa

di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

25

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Tabel 1.1 Suku Bangsa di Indonesia

No.

Provinsi

Suku Bangsa

1 .

Aceh

Aceh, Alas, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Singkil,

Simeulue, Aneuk Jame, Tamiang, dan Kluet.

2.

Sumatra Utara

Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing,

Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Ulu,

dan Nias.

3.

Sumatra Barat

Mentawai, Minangkabau, Guci, Jambak, Piliang,

Caniago, Tanjung, Sikum Bang, dan Koto.

4.

Jambi

Anak Dalam, Jambi, Kerinci, Melayu, Bajau, Batin,

Kubu, dan Penghulu.

5.

Riau

Akit, Melayu Riau, Rawa, Hutan, Sakai, Bonai, Laut,

dan Talang Mamak.

6.

Kepulauan Riau

Melayu, Laut, dan Batak.

7.

Sumatra Selatan

Gumai, Kayu Agung, Kubu, Pasemah, Palembang,

Ranau Kisan, Komering, Ogan, Lematang, Lintang,

Semendo, dan Rejang.

8.

Kepulauan

Bangka Belitung

Bangka, Belitung, Lom, Sawang, Sekak, Pangkal

Pinang, Melayu, dan Toboali.

9.

Bengkulu

Enggano, Kaur, Lembak, Muko-Muko, Semendo,

Serawai, Melayu, Sekah, Rejang, dan Lebong.

10.

Lampung

Abung, Krui, Melayu, Lampung, Rawas, Semendo,

dan Pasemah.

11.

Banten

Baduy, Sunda, dan Banten.

12.

DKI Jakarta

Betawi.

13.

Jawa Barat

Cirebon dan Sunda.

14.

DI Yogyakarta

Jawa.

15.

Jawa Tengah

Jawa dan Samin.

16.

Jawa Timur

Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing.

17.

Bali

Bali Aga dan Bali Majapahit.

18.

Nusa Tenggara

Barat

Sumbawa, Bima, Dompu, Donggo, Mandar, Bali,

dan Sasak.

19.

Nusa Tenggara

Timur

Alor, Rote, Timor, Sabu, Helong, Sumba, Dawan,

Belu, dan Flores.

20.

Kalimantan Utara

Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak.

21.

Kalimantan Barat Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan, Kantuk,

Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju,

Punan, Ot Danum, dan Kayan).

26

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

No.

Provinsi

Suku Bangsa

22.

Kalimantan

Tengah

Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun, Lawangan,

Maayan, Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju,

Maanyan, Dusun, Lawangan, Bukupao, dan Ot

Dusun).

23.

Kalimantan

Timur

Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah Berusu, Abai,

Kayan, Bajau Berau, Kutai, dan Pasir).

24.

Kalimantan

Selatan

Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit, Pitap, Orang

Barangas, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala).

25.

Sulawesi Utara

Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow,

dan Bantik.

26.

Sulawesi Tengah Kailili, Pamona, Mori, Balatar, Wana, Ampana,

Balantak, Bungku, Buol, Dampeles, Dondo,

Kulawi, Lore, dan Banggai.

2 7.

Gorontalo

Gorontalo, Suwawa, Atinggola, Mongondow, dan

Bajo Manado.

28.

Sulawesi

Tenggara

Laki, Malio, Muna, Kulisusu Moronene, Wolio,

Wononii, dan Buton.

29.

Sulawesi Selatan

Makassar, Bugis, Toraja, Bentong, Duri, Konjo

Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Mandar.

30.

Sulawesi Barat

Mandar, Mamuju, Pattae, Tosumunya, dan

Mamasa.

31.

Maluku

Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu-furu, Alifuru,

Togutil, Rana, Banda, Buru, dan Tanibar.

32.

Maluku Utara

Seram, Banda, Buru, Furur, Aru, Bacan, Gane,

Kadai, Kau, dan Loloda.

33.

Papua

Arfak, Mandacan, Bauzi, Biak Muyu, Ekagi, Fak-

Fak, Asmat, Kaure, Tobati, Dera, dan Dani.

34.

Papua Barat

Doteri, Kuri, Simuri, Irarutu, Sebyar, Onim, Atam,

Atori, Ayamaru, Ayfat, Baham, Kambrau, Karas,

Karon, Koiwai, dan Biak.

Dari tabel di atas, terlihat betapa banyak suku bangsa di Indonesia. Dalam

satu provinsi bisa terdapat lebih dari satu suku bangsa. Namun, semua suku

bangsa dapat hidup berdampingan dalam persatuan dan kesatuan.

27

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ayo Bermain

Pe

ran

1.

Sebelum ber

main, siapkan bahan dan alat berupa: kertas HVS, peta

Indonesia (gunakan yang berukuran besar jika ada), gunting, spidol, dan

jarum pentul.

2.

Gunting-guntinglah ker

tas berukuran 8 cm

×

4 cm. Tuliskan nama satu

suku bangsa pada setiap guntingan kertas. Berhati-hatilah dalam

menggunakan gunting supaya tidak melukai.

3.

Masukkan selur

uh guntingan kertas bertuliskan nama suku bangsa ke

dalam suatu wadah.

4.

Secar

a bergiliran dengan teman-temanmu, ambillah satu lembar

guntingan kertas bertuliskan nama suku bangsa tanpa melihat ke dalam

wadah.

5.

Baca ker

as-keras tulisan nama suku bangsa pada guntingan kertas

yang terambil. Lalu, pasangkan pada peta sesuai lokasi tempat tinggal

suku bangsa itu. Pasangkan menggunakan jarum pentul. Perhatikan

penggunaan dan penyimpanan jarum pentul supaya tidak berserakan dan

tidak melukai kalian.

6.

Jika kamu s

alah memasangkan nama suku bangsa pada peta, kamu harus

menampilkan salah satu atraksi, misalnya menyanyi, membaca puisi, atau

membacakan cerita rakyat.

28

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Renungkan

Apakah kamu mengetahui suku bangsa yang mungkin ada di provinsi tempat

tinggalmu?

Saya tinggal di provinsi _______________________________________

Suku bangsa yang mungkin ada di provinsi tempat tinggalku:

Kerja Sama dengan Orang Tu

a

Identifikasilah suku bangsa yang kamu temui di lingkungan tempat

tinggalmu.

Suku bangsa yang ada di wilayah tempat tinggalku:

1.

2.

3.

4.

29

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Kita telah mengetahui keragaman

dan faktor penyebabnya. Adakah

keragaman lain di Indonesia?

Selain keragaman suku bangsa, masih banyak keragaman di Indonesia. Salah

satu keragaman tersebut ialah keragaman bahasa. Ayo, lakukan kegiatan

berikut.

Ayo Berdiskusi

Bersama kelompokmu, tuliskan jawaban pertanyaan dan tugas berikut.

1.

Di provinsi mana kamu tinggal?

2.

Dalam berkomunikasi, bahasa apa yang biasa digunakan penduduk di

provinsimu?

3.

Tuliskan beberapa kata dalam bahasa daerah di tempat tinggalmu beserta

padanannya dalam bahasa Indonesia.

Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah.

suku bangsa di Indonesia

30

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Provinsi tempat tinggal: Jawa Barat

Bahasa yang digunakan masyarakat: bahasa Indonesia, bahasa Sunda,

bahasa Jawa

Bahasa Sunda

Bahasa Jawa

Bahasa Indonesia

Tuang

Mangan

Makan

Ayo Membaca

a

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah

Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini ditempati

oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa. Selanjutnya

Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742

bahasa.

Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia rupanya berbanding terbalik

antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk. Pulau Jawa dengan jumlah

penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa. Sebaliknya, Papua

yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa mencapai

271 bahasa.

Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada

kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di

Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki

generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu-

satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.

Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya

di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda,

dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi

terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikan

bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa

kita.

(Dikutip dari: http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/08/ratusan-ragam-bahasa-di-indonesia-hadapi-ancaman-kepunahan diunduh 15 September

2016)

31

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ayo Berdiskusi

Kamu telah membaca bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”.

Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangkumu.

Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf. Tuliskan dalam tabel berikut.

Paragraf Ke-

Ide Pokok

1

2

3

4

Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut dengan

bahasamu sendiri. Tuliskan dalam bentuk berikut menggunakan

ejaan yang tepat.

Informasi dari Bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”

1.

________________________________________________________________

2.

________________________________________________________________

3.

________________________________________________________________

4.

________________________________________________________________

5.

________________________________________________________________

6.

________________________________________________________________

7.

________________________________________________________________

8.

________________________________________________________________

9.

________________________________________________________________

10.

________________________________________________________________

11.

________________________________________________________________

Bacakan hasil kegiatanmu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.

32

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Membaca

a

Ragam Bahasa Daerah di Indonesia

Bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Amatilah teman-teman di

lingkungan sekitar tempat tinggalmu atau di kelasmu! Bagaimana cara mereka

berkomunikasi? Adakah temanmu yang menggunakan dialek atau bahasa

berbeda?

Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa

menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Di antara bahasa-bahasa

daerah itu terdapat perbedaan. Namun, perbedaan itu disatukan dengan

penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa daerah yang berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan.

Di suatu daerah seringkali berkembang lebih dari satu bahasa daerah. Berikut

beberapa bahasa daerah yang berkembang di Indonesia.

Tabel 1.2 Bahasa Daerah di Indonesia

No.

Daerah

Bahasa Daerah

1.

Sumatra

A ce h , B a n g k a , B a ta k A la s, B a ta k A n g k o la , B a ta k

Dairi/Pakpak (Singkil), Batak Karo, Batak Mandailing,

Batak Simalungun, Batak Toba, Enggano, Gayo, Kerinci,

Komering, Kubu, Lampung Api, Lampung Nyo, Lubu,

Melayu, Melayu Jambi, Mentawai, Minangkabau (Aneuk

Jam ee), M usi, N ias, Rejang, Sim eulue, Lekon, dan

Haloban.

2.

Jawa

Badui, Betawi, Indonesia Peranakan, Jawa,

Kangean, Kawi, Madura, Osing, Sunda, dan Tengger.

3.

Bali dan

Kepulauan

Nusa

Tenggara

Bali, Sasak, Abui, Adang, Adonara, Alor,

Amarasi, Anakalangu, Bengkala, Bilba, Bima, Blagar,

Bunak, Dela-Oenale, Dengka, Dhao, Ende, Hamap,

Helong, Ile Ape, Kabola, Kafoa, Kamang, Kambera,

Kedang, Kelon, Kemak, Ke’o, Kepo’, Kodi, Komodo,

Kui, Kula, Lamaholot, Lamalera, Lamatuka, Lamboya,

Lamma, Laura, dan Lembata Barat.

33

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

No.

Daerah

Bahasa Daerah

4.

Kalimantan

Ampanang, Aoheng, Bahau, Bakati’, Bekati’

Rara, Bekati’ Sara, Bakumpai, Banjar, Basap, Benyadu’,

Bidayuh Biatah, Bidayuh Bukar-Sadong, Bolongan,

Bukat, Bukitan, Burusu, Dusun Deyah, Dusun Malang,

Dusun Witu, Embaloh, Hovongan, Iban, Jangkang,

Kayan Mahakam, Kayan Busang, Kayan Sungai

Kayan, Kayan Mendalam, Kayan Wahau, Kelabit, dan

Kembayan.

5.

Sulawesi

Andio, Aralle-Tabulahan, Bada, Bahonsuai,

Bajau Indonesia, Balaesang, Balantak, Bambam,

Banggai, Bantik, Baras, Batui, Behoa, Bentong,

Bintauna, Boano, Bobongko, Bolango, Bonerate,

Budong-Budong, Bugis, Bungku, Buol, Busoa,

Campalagian, Cia-Cia, Dakka, Dampelas, Dondo, Duri,

Enrekang, Gorontalo, Kaidipang, dan Kaili.

6.

Maluku

Alune, Amahai, Ambelau, Aputai, Asilulu, Babar

Tenggara, Babar Utara, Banda, Barakai, Bati, Batuley,

Benggoi, Boano, Bobot, Buli, Buru, Dai, Damar Barat,

Damar Timur, Dawera-Daweloor, Dobel, Elpaputih,

Emplawas, Fordata, Galela, Gamkonora, Gane, Gebe,

Geser-Gorom, Gorap, Haruku, Hitu, Horuru, Hoti,

Huaulu, Hukumina, Hulung, Ibu, dan Ili'uun.

7.

Papua

Abrab, Aghu, Airoran, Airo, Aki, Akwakai, Ambai,

Amung, Ansusu, Asmat, Awyi, Awyu, Ayamaru, Babe,

Baburiwa, Citah, Dabu, Dani, Dem, Foya, Kawamsu,

Kayagar, Kimaan, Kendat, dan Inanwatan.

Dari tabel 1.2 di atas kamu dapat mengetahui keragaman bahasa daerah di

Indonesia. Bahkan, pada satu pulau/kepulauan terdapat beragam bahasa

daerah. Meskipun terdapat keragaman bahasa daerah di Indonesia, tetapi

kita mempunyai bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Ayo Berdiskusi

Kamu telah mengetahui keragaman bahasa daerah di Indonesia. Kamu juga

mengetahui bahwa bahasa daerah di Indonesia terancam punah.

Diskusikan dengan kelompokmu, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan

bangsa Indonesia untuk mencegah kepunahan bahasa daerah?

34

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.

Di antara kegiatan untuk mencegah kepunahan bahasa daerah, apa yang

dapat kalian lakukan segera? Buatlah kesepakatan seluruh siswa dalam satu

kelas, lalu laksanakan kesepakatan itu.

Tugas

Carilah sebuah cerita rakyat, lalu tuliskan kembali ke dalam bahasa daerahmu.

Pada Pembelajaran 6, kamu akan membacakan tulisanmu ini di depan teman-

temanmu.

Ayo Renungkan

Apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kepunahan keragaman

bahasa daerah di Indonesia?

Kerja Sama dengan Orang Tu

a

Tuliskan sedikitnya sepuluh kosakata bahasa daerah yang biasa digunakan

dalam komunikasi di keluargamu.

35

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Kamu telah mengetahui

keragaman suku bangsa dan

bahasa di Indonesia.

Meskipun beragam suku bangsa dan bahasa,

tetapi seluruh penduduk Indonesia merupakan

satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Hal itu juga tertuang dalam lagu

Ayo Mengamati

Dengarkan Bapak/Ibu guru menyanyikan lagu ini.

berikut ini.

=

36

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ayo Mencoba

1.

Pada teks lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”, tandailah syair lagu bernada

tinggi dan syair lagu bernada rendah.

2.

Cobalah menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Perhatikan tinggi

rendah nadanya.

3.

Mintalah temanmu membunyikan alat musik bernada (misalnya: pianika

atau seruling) sesuai notasi lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dengan

mengikuti nada alat musik yang dimainkan temanmu itu, kamu akan lebih

terbantu dalam menyanyikan sesuai nada yang benar. Lakukan bergantian

hingga kamu dapat menyanyikan dengan tepat.

37

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Tahukah kamu tinggi rendah nada?

Berikut adalah urutan tinggi rendah nada pada notasi angka.

Semakin ke kanan nada semakin tinggi.

Pada notasi not balok, semakin ke atas letak nada akan semakin tinggi

bunyi nada tersebut.

1 2 3 4 5 6 7 ! @ #

ss7 s6 s5 s4 sssssssssssssssssssssssssss3 s2 s1

A - pu - se - ko - kon - da - o

disebut garis melodi

Ayo Mengamati

Perhatikan notasi lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Di bagian kiri atas lagu

itu terdapat tulisan “Tempo = lambat.” Tanda tempo

adalah tanda yang

digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus

dinyanyikan.

Secara umum lagu dinyanyikan dalam tiga tempo, yaitu: cepat,

sedang, dan lambat. Berikut istilah tanda tempo.

Tanda Tempo

Artinya

Keterangan

Allegro

Cepat

lebih dari 60 ketukan/menit

Moderato

Sedang

60 ketukan/menit

Largo

Lambat

kurang dari 60 ketukan/menit

Kamu telah menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dengan lagu itu,

kamu semakin mengerti bahwa meskipun di Indonesia terdapat beragam

suku, kita tetap satu bangsa Indonesia.

38

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Selain keragaman suku bangsa dan bahasa, di Indonesia juga memiliki

keragaman agama. Apa agamamu? Apa agama teman-teman di sekolahmu?

Ayo Membaca

a

Keragaman Agama di Indonesia

Letak geografis Indonesia di antara dua samudera dan dua benua

menjadikan Indonesia sebagai pusat lalu lintas perdagangan internasional.

Salah satu akibatnya, terjadilah persebaran agama dari para pedagang asing

yang berdagang dan singgah di Indonesia. Pada awalnya masuk agama Hindu

dan Buddha yang dibawa bangsa India. Selanjutnya, datang bangsa Gujarat

membawa ajaran agama Islam, bangsa Eropa membawa ajaran agama Katolik

dan Kristen, serta bangsa Cina membawa ajaran agama Konghucu. Jadi,

keragaman agama telah ada sejak zaman dahulu. Dalam suasana keragaman

beragama itu, setiap warga negara Indonesia dijamin haknya untuk memeluk

keyakinan atau kepercayaan masing-masing. Di Indonesia terdapat enam

agama yang diakui negara. Keenam agama/kepercayaan itu yaitu Islam,

Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Pemeluk agama diwajibkan menjalankan ajaran agama masing-masing.

Setiap agama memiliki tata cara beribadah, kitab suci, dan tempat ibadah yang

berbeda. Negara memberikan kebebasan bagi semua pemeluk agama untuk

menjalankan ibadah sesuai ajarannya masing-masing.

Ayo Berdiskusi

Bersama teman sekelompokmu, carilah informasi-informasi berikut.

1.

Nama kitab suci setiap agama di Indonesia

2.

Tempat beribadah setiap agama di Indonesia.

3.

Hari-hari besar setiap agama di Indonesia.

39

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Tuliskan hasil diskusimu dalam sebuah peta pikiran seperti contoh berikut.

Tempat ibadah: . . . . . . . . .

Kitab Suci: . . . . . . . . .

Agama: . . . . . . . . .

Hari besar:

1.

______________________________________________

2.

______________________________________________

3.

______________________________________________

4.

______________________________________________

Tugas

Perhatikan kembali teks “Keragaman Agama di Indonesia”.

1.

T

uliskan gagasan pokok dari setiap paragraf.

2.

T

uliskan pengetahuan baru yang kamu dapat dari teks tersebut.

3.

T

ulislah kembali teks “Keragaman Agama di Indonesia” dengan bahasamu

sendiri. Tulislah menggunakan ejaan yang tepat.

Serahkan hasil tugasmu kepada Bapak/Ibu guru.

Ayo Renungkan

Di Indonesia terdapat keragaman agama. Namun, negara menjamin kebebasan

setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya

masing-masing. Apa yang kamu lakukan agar temanmu dapat menjalankan

ibadah sesuai ajaran agamanya?

40

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Tindakan yang kulakukan agar temanku dapat menjalankan ibadah

sesuai ajaran agamanya

:

1.

___________________________________________________________

2.

___________________________________________________________

3.

___________________________________________________________

4.

___________________________________________________________

Kerja Sama dengan Orang Tu

a

Bersama orang tuamu, identifikasilah agama yang dianut oleh penduduk di

kampungmu. Identifikasilah juga tempat ibadah yang ada di kampungmu.

Nama kampungku

:

Agama yang dianut penduduk

:

Tempat ibadah yang ada

:

41

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Kamu telah mengetahui

bahwa di Indonesia terdapat

keragaman suku bangsa, bahasa, dan

agama.

Keragaman itu menjadi salah satu

kekayaan bangsa Indonesia.

Ayo Membaca

a

Karnaval Mini di Sintang

Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/2016/08/16/karnaval-mini-wujud-

syukur-menikmati-kemerdekaan diunduh 7 Oktober 2016

42

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Pada tanggal 16 Agustus 2016 di Kabupaten Sintang, Kalimantan dilakukan

karnaval untuk memperingati kemerdekaan RI. Karnaval diadakan di depan

Pendopo Bupati Sintang. Karnaval itu diikuti oleh 46 regu terdiri atas para

pelajar dan budayawan di Kabupaten Sintang.

Karnaval mini ini merupakan upaya edukasi bagi masyarakat. Karnaval ini

diharapkan dapat meneguhkan kesadaran masyarakat bahwa di Indonesia ini

terdapat keragaman suku bangsa. Keragaman itu terlihat dari kostum, atribut,

dan lambang yang dikenakan para peserta karnaval.

Kabupaten Sintang dapat dikatakan sebagai Indonesia mini. Di Sintang

tinggal masyarakat yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan aneka bahasa

dan budaya. Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengharapkan agar perbedaan

yang ada menjadi suatu kekuatan bagi bangsa. Sikap saling menerima, saling

menghormati, dan saling bekerja sama harus terus dikembangkan dalam

mengisi kemerdekaan yang sudah diwariskan oleh para pahlawan.

(Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/2016/08/16/karnaval-mini-wujud-syukur-menikmati-kemerdekaan diunduh 15 September 2016)

Tugas

Bacalah teks “Karnaval Mini di Sintang”.

1.

Tuliskan kata sulit pada teks, lalu carilah artinya.

2.

Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf pada teks “Karnaval Mini di

Sintang”.

3.

Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks tersebut.

Serahkan hasil tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru.

Ayo Bercerita

a

Pada Pembelajaran 4, kamu mendapat tugas untuk mencari satu cerita

rakyat, lalu menuliskannya ke dalam bahasa daerahmu. Kini, secara

bergantian, bacakan tulisanmu itu di depan Bapak/Ibu guru dan teman-

temanmu.

Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari

merupakan salah satu upaya melestarikan bahasa daerah. Dengan upaya

itu diharapkan bahasa daerah tidak akan punah.

Salah satu cara dapat dilakukan untuk mengenal bahasa daerah lain adalah

melalui lagu. Akibat keragaman bahasa dan suku bangsa, Indonesia memiliki

banyak lagu daerah. Berikut beberapa contoh lagu daerah di Indonesia.

43

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Tabel 1.3 Beberapa lagu daerah di Indonesia

No.

Daerah

Lagu Daerah

1.

Aceh

Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit.

2.

Sumatra Utara

Dago Inang Sarge, Sigulempong, Sinanggar

Tulo.

3.

Sumatra Barat

Ayam Den Lapeh, Kambanglah Bungo,

Kampuang Nan Jauh Di Mato.

4.

Riau

Lancang Kuning, Soleram, Laksmana Raja di

Laut.

5.

Kepulauan Riau

Pak Ngah Belek, Segantang Lada.

6.

Jambi

Dodoi Si Dodoi, Injit-Injit Semut, Timang-

Timang Anakku Sayang.

7.

Sumatra Selatan

Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Kabile-Bile, Tari

Tanggai.

8.

Bangka Belitung

Yok Miak.

9.

Bengkulu

Lalan Belek, Sungai Suci, Umang-umang.

10.

Lampung

Adi-adi Laun Lambar, Sang Bumi Ghuwai

Jughai, Penyandangan.

11.

DKI Jakarta

Jali-Jali, Keroncong Kemayoran, Ondel-ondel.

12.

Jawa Barat

Manuk Dadali, Pileuleuyan, Tokecang.

13.

Banten

Dayung Sampan, Jereh Bu Guru, Tong Sarakah.

14.

Jawa Tengah

Bapak Pucung, Gambang Suling, Gundhul

Pacul.

15.

DI Yogyakarta

Pitik Tukung, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah.

16.

Jawa Timur

Cublak-cublak Suweng, Rek Ayo Rek, Tanduk

Majeng.

17.

Bali

Janger, Macepet Cepetan, Meyong-Meyong.

18.

Nusa Tenggara Barat Moree, Pai Mura Rame, Tutu Koda.

19.

Nusa Tenggara Timur Anak Kambing Saya, Bolelebo, Potong Bebek

Angsa.

20.

Kalimantan Utara

Bebalon, Pinang Sendawar, dan Tuyang.

21.

Kalimantan Barat

Cik Cik Periuk, Aek Kapuas, Kapal Belon.

22.

Kalimantan Tengah

Kalayar, Oh Indang Oh Apang, Tumpi Wayu.

23.

Kalimantan Selatan

Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai,

Saputangan Bapuncu Ampat.

24.

Kalimantan Timur

Indung-Indung, Oh Adingkoh.

25.

Sulawesi Utara

O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo.

44

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

No.

Daerah

Lagu Daerah

26.

Sulawesi Barat

Tenggang Tenggang Lopi.

2 7.

Sulawesi Tengah

Tondok Kadadiangku, Tope Gugu.

28.

Sulawesi Tenggara

Peia Tawa-Tawa, Tana Wolio.

29.

Sulawesi Selatan

Anging Mamiri, Marencong-rencong,

Pakarena.

30.

Gorontalo

Tahuli Li Mama, Moholunga, Binde Biluhuta,

Dabu-Dabu.

31.

Maluku

Buka Pintu, Burung Kakatua, Waktu Hujan

Sore-sore.

32.

Maluku Utara

Una Kapita.

33.

Papua Barat

Apuse, Yamko Rambe Yamko.

34.

Papua

E Mambo Simbo, Sajojo sajojo.

Ë

Di antar

a lagu-lagu daerah pada tabel di atas, lagu mana yang sudah

kamu kenal?

Ë

Apakah kamu senang menyanyikan lagu itu?

Ë

Apa judul lagu yang ing

in kamu pelajari untuk dinyanyikan?

Mengapa?

Ayo Mencoba

Ë

Ber

sama teman-teman sekelasmu, nyanyikan lagu dari daerahmu.

Ë

Secar

a bergantian, nyanyikan lagu daerah lain yang kamu bisa.

Ayo Mengamati

Perhatikan notasi lagu berikut.

45

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

46

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

47

Subtema 1:

Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

1.

P

erhatikan saat Bapak/Ibu guru menyanyikan lagu itu. Perhatikan tinggi

rendah nada pada lagu.

2.

T

andai nada tinggi dan nada rendah pada lagu menggunakan garis

melodi.

3.

Berdas

arkan tanda tempo yang tertulis, bagaimana cara menyanyikan

setiap lagu tersebut?

Coba perhatikan, ada berapa nada seluruhnya pada lagu “Bubuy Bulan”?

Pada lagu “Bubuy Bulan” seluruhnya ada lima nada. Oleh karena itu lagu

“Bubuy Bulan” menggunakan tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada yang

menggunakan lima nada.

Ayo Bernyanyi

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

Nyanyikan lagu “Bubuy Bulan” atau “Ampar-Ampar Pisang”. Nyanyikan sesuai

tinggi rendah nada dan tempo yang tepat. Nyanyikan dengan penghayatan

yang baik. Lagu “Bubuy Bulan” bercerita tentang kesedihan seseorang yang

ditinggalkan orang yang dicintainya.

Lagu “Ampar-Ampar Pisang” bercerita tentang kebiasaan masyarakat

Kalimantan menjemur pisang untuk dijadikan makanan.

Ayo Renungkan

Ë

Apa yang telah kamu pelajar

i selama satu minggu ini?

48

Buku Siswa

SD/MI Kelas IV

Ë

Bagaimana sikapmu atas ker

agaman suku bangsa dan agama di

Indonesia?

Kerja Sama dengan Orang Tu

a

Mintalah orang tuamu atau kakek dan nenekmu untuk mengajarkan lagu

daerahmu.